Hama Tumbuhan


     organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia.

1.  Penggerek Batang Padi (steam borer)
Hama yang sangat sering pada tanaman padi. Hama ini menimbulkan anakan kerdil/mati yang disebut sundep dqan beluk (malai hampa).

2.   Wereng Coklat (brown planthopper)
Hama yang biasa terjadi karena adanya penyemprotan pestisida. Hama ini dapat menimbulkan tanaman menguning dan cepat mengering. Umumnya gejala terlihat tumbuhan melingkar.

3.  Wereng Hijau ( green leafhopper )
Hama ini dapat menyebarkan virus tungro yang menyebabkan penyakit tungro. Hama ini dapat menimbulkan tanaman kerdil,anakan berkurang,warna daun mengkuning.

4.  Kepinding Tanah ( black bug )
Hama ini selalu meninggalkan lubang bekas hisapan,warna tanaman menjadi coklat menyerupai penyakit blas,daun menjadi kering dan menggulung secara bujur. Umunya seperti sundep dan beluk. Menyebabkan padi setengah berisi/hampa.

5.  Walang Sangit ( rice bug)
Hama yang umumnya merusak bulir padi pada masa pemasakkan. Menimbulkan tanaman (berbiji) berubah warna dan mengapur,serta hampa.

6.  Tikus ( rat )
Hama yang merusak pada masa pertumbuhan. Kerusakan besar terjadi setelah pembentukan primodia. Saat tikus memakan titik tumbuh untuk memakan padi. Kerusakan terjadi lebih awal,tanaman dapat membentuk anakan baru.

7.  Hama Putih ( caseworm )
Hama putih jarang menyebabkan masalah. Tandanya ada hama putih dari ngengat kecil dan larva. Kerusakan yang terjadi daun akan terpotong seperti digunting.


8.  Ulat Grayak ( armyworm )
Hama ini sangat tertarik pada cahaya. Lebih sering aktif pada malam hari. Menimbulkan hanya tinggal tulang daun dan batang.

9.  Orong-Orong ( mole cricket )
Hama yang jarang terjadi pada sawah. Kerusakan disebabkan oleng penggerek batang,merusak akar muda dan bagian pangkal tanaman yang berada dibawah tanah.

10.  Keong Mas ( goleden apple snail )
Keong mas merusak tanaman dengan cara memarut jaringan tanaman dan memakannya,menyebabkan adanya bibit yang hilang.

11.  Burung ( bird )
Burung menyerang padi yang sudah dalam masa matang/pemasakan biji. Gejalanya biji menjadi hampa,adanya gejala seperti beluk,dan bijinya banyak yang hilang

12.  Tungau ( kutu kecil )
Hewan avertebrata yang paling beraneka ragam dan sukses beradaptasi dengan berbagai keadaan lingkungan. Ukurannya kebanyakan sangat kecil sehingga kurang menarik perhatian hewan pemangsa besar dan mengakibatkan ia mudah menyebar. Menimbulkan daun berbercak-bercak hitam seperti membusuk/berjamur.

 
Penggerek Batang Padi
Orong-Orong Pada Tumbuhan
Keong Mas Pada Tumbuhan Air
Burung Pipit



Tungau Merah

 Wereng Coklat
Wereng Hijau
Kepinding Tanah
Walang Sangit Menghisap Cairan Padi
 
Tikus Pada Batang Padi
Hama Putih Pada Tumbuhan Mangga dan Batang Tumbuhan

Ulat Grayak Memakan Daun


Fungsi Protokol


a. Fragmentasi dan Reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi
yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim
mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima
akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
b. Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan
dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
c. Connection Control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan
komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam
membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan
mengakhiri hubungan.
d. Flow Control
Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari
transmitter ke receiver.
e. Error Control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam
proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari
error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi
pada waktu data dikirimkan.
f. Transmission Service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan
komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan
keamanan serta perlindungan data.

Standarisasi Protokol


Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara
lain :
a. Electronic Industries Association (EIA)
b. Committee Consultative Internationale de TelegrapqueetTelephonique (CCITT)
c. International Standards Organization (ISO)
d. American National Standard Institute (ANSI)
e. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu
jaringan komputer antara lain :
a. Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan
software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai
dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar.
b. Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat
saling berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam
memilih peralatan dan menggunakanya.
c. Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan
monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih murah karena
terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual
produknya.

Jenis – Jenis Protokol



Beberapa jenis protokol yang umumnya digunakan dalam sebuah
jaringan komputer adalah sebagai berikut :

a. NetBEUI Frame Protokol
NetBEUI Frame Protocol (NBF) adalah versi modifiksi dari
NetBEUI. Dikembangkan pada tahun 1985 oleh IBM. Spesifikasi
terbaru dari NBF adalah V.30. salah satu keuntungn utama di dalam
stack NBF adalah batas 254 session di dalam NetBEUI sudah
dihilangkan. Protokol NBF juga menyediakan alokasi memori
otomatis yang sewaktu – waktu dapat digunakan. Proses ini bersifat
dinamis, sehingga tidak diperlukan pra konfigurasi. Alokasi memori
otomatis menurunkan total memori yang dibutuhkan stack protocol.
NetBEUI memiliki header yang sangat kecil. Ada dua kerugian dari
NBF yaitu ketidakmampuan protokol ini di-route-kan yang berarti
secara virtual tidak berguna untuk sebuah WAN.kerugian lainnya
adalah kebergantungan NBF pada pesan broadcast untuk
mengkomunikasikan data di antara banyak komputer dalam jaringan.

b. NetBIOS
NetBIOS adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol
yang dikembangkn oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas
tiga layer paling atas (session,presentation dan application). Dalam
model OSI, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi
layer dibawahnya. NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah
API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia
memberi akses programmer akses ke berbagai sumber daya untuk
menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada
komputer yang sama.
NetBIOS melayani tiga fungsi jaringan yaitu sebagai berikut :
1) Naming Services

Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan
komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan
agar tidak terjadi duplikasi nama.
2) DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin
suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode
datagram ini digunakan oleh naming services.
3) Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit
session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket
dapat di pantau dan dikenali.

c. NWLink
Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protokol stack
yang kompatibel dengan IPX/SPX. Ia dapat digunakan untuk
menciptakan hubungan antara komputer WindowsNT, Komputer
MS DOS, Windows dan WindowsNT lainnya. Koneksi ini dicapai
melalui variasi komunikasi. NWLink sangat cocok diterapkan di
platform intel tetapi tidak cocok diterapkan di platform lain.

d. IPX/SPX
IPX/SPX adalah protokol yang diimplementasikan dalam jaringan
Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dan
pengiriman paket. Sementara SPX menciptakan hubungan dan
menyediakan acknowledgement dari pengiriman paket tersebut.

e. TCP/IP
TCP/IP bukanlah sebuah protokol tunggal tetapi satu kesatuan
protokol dan utility. Setiap protokol dalam kesatuan ini memiliki
aturan yang spesifik. Protokol ini dikembangkan oleh ARPA
(Advanced Research Projects Agency) untuk departemen pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969.
ARPA mengingikan sebuah protokol yang memiliki karakter
sebagai berikut :
1) Mampu menghubungkan berbagai jenis sistem operasi.
2) Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi
kecepatan tinggi.
3) Routable dan scalable untuk memenuhi jaringan yang
kompleks dan luas.
Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang
diberikan kesetiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini digunakan
untuk mengenali jaringan di mana host tersebut dan mengenali
nomor unik host bersangkutan dijaringan tertentu. Setiap host yang
terhubung jadi satu pada sebuah internet work harus memiliki satu
alamat unik TCP/IP.

Setiap alamat terbagi atas dua komponen :

1) Network ID
Ini adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik
dari host (nama jalan dari rumah). Setiap komputer dalam segmen jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan yang
sama.

2) Node ID
Ini adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat
(nomor rumah). Bila komputer disegment jaringan memiliki
alamat, maka jaringan tersebut perlu tahu milik siapakah
suatu paket itu.
Seperti yang disebutkan diatas tadi bahwa nilai IP adalah nilai biner
32 bit. Nilai tersebut terbagi menjadi empat bagian nomor 8 bit yang
disebut oktet. Contoh alamat IP :202.149.240.66 dengan
menggunakan contoh diatas, katakanlah administrator mensetup
jaringan dengan semua komputer memiliki bagian nilai yang sama
202.149.240.XXX. kondisi inilah yang disebut network ID. Nomor
pada XXX adalah node ID-nya.
Setiap alamat TCP/IP jatuh pada satu kelas alamat. Kelas mewakili
sebuah grup alamat yang segera dapat dikenali komponen software
sebagai bagian dari sebuah jaringan fisik.
f. ETHERNET
    Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16

Pengertian Protokol


Sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang
ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data,
informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim
(transmitter) dan sisi penerima (receiver) berfungsi untuk memungkinkan dua
atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah sebagai
berikut :
a. Syntax
Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk
mengkodekan sinyal.
b. Semantix
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim
dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
c. Timing
Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.

Kamis, 03 Mei 2012

Hama Tumbuhan

Diposting oleh Luvchi Mouchu di 20.00 0 komentar

     organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia.

1.  Penggerek Batang Padi (steam borer)
Hama yang sangat sering pada tanaman padi. Hama ini menimbulkan anakan kerdil/mati yang disebut sundep dqan beluk (malai hampa).

2.   Wereng Coklat (brown planthopper)
Hama yang biasa terjadi karena adanya penyemprotan pestisida. Hama ini dapat menimbulkan tanaman menguning dan cepat mengering. Umumnya gejala terlihat tumbuhan melingkar.

3.  Wereng Hijau ( green leafhopper )
Hama ini dapat menyebarkan virus tungro yang menyebabkan penyakit tungro. Hama ini dapat menimbulkan tanaman kerdil,anakan berkurang,warna daun mengkuning.

4.  Kepinding Tanah ( black bug )
Hama ini selalu meninggalkan lubang bekas hisapan,warna tanaman menjadi coklat menyerupai penyakit blas,daun menjadi kering dan menggulung secara bujur. Umunya seperti sundep dan beluk. Menyebabkan padi setengah berisi/hampa.

5.  Walang Sangit ( rice bug)
Hama yang umumnya merusak bulir padi pada masa pemasakkan. Menimbulkan tanaman (berbiji) berubah warna dan mengapur,serta hampa.

6.  Tikus ( rat )
Hama yang merusak pada masa pertumbuhan. Kerusakan besar terjadi setelah pembentukan primodia. Saat tikus memakan titik tumbuh untuk memakan padi. Kerusakan terjadi lebih awal,tanaman dapat membentuk anakan baru.

7.  Hama Putih ( caseworm )
Hama putih jarang menyebabkan masalah. Tandanya ada hama putih dari ngengat kecil dan larva. Kerusakan yang terjadi daun akan terpotong seperti digunting.


8.  Ulat Grayak ( armyworm )
Hama ini sangat tertarik pada cahaya. Lebih sering aktif pada malam hari. Menimbulkan hanya tinggal tulang daun dan batang.

9.  Orong-Orong ( mole cricket )
Hama yang jarang terjadi pada sawah. Kerusakan disebabkan oleng penggerek batang,merusak akar muda dan bagian pangkal tanaman yang berada dibawah tanah.

10.  Keong Mas ( goleden apple snail )
Keong mas merusak tanaman dengan cara memarut jaringan tanaman dan memakannya,menyebabkan adanya bibit yang hilang.

11.  Burung ( bird )
Burung menyerang padi yang sudah dalam masa matang/pemasakan biji. Gejalanya biji menjadi hampa,adanya gejala seperti beluk,dan bijinya banyak yang hilang

12.  Tungau ( kutu kecil )
Hewan avertebrata yang paling beraneka ragam dan sukses beradaptasi dengan berbagai keadaan lingkungan. Ukurannya kebanyakan sangat kecil sehingga kurang menarik perhatian hewan pemangsa besar dan mengakibatkan ia mudah menyebar. Menimbulkan daun berbercak-bercak hitam seperti membusuk/berjamur.

 
Penggerek Batang Padi
Orong-Orong Pada Tumbuhan
Keong Mas Pada Tumbuhan Air
Burung Pipit



Tungau Merah

 Wereng Coklat
Wereng Hijau
Kepinding Tanah
Walang Sangit Menghisap Cairan Padi
 
Tikus Pada Batang Padi
Hama Putih Pada Tumbuhan Mangga dan Batang Tumbuhan

Ulat Grayak Memakan Daun


Selasa, 10 April 2012

Fungsi Protokol

Diposting oleh Luvchi Mouchu di 02.00 0 komentar

a. Fragmentasi dan Reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi
yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim
mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima
akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
b. Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan
dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
c. Connection Control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan
komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam
membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan
mengakhiri hubungan.
d. Flow Control
Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari
transmitter ke receiver.
e. Error Control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam
proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari
error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi
pada waktu data dikirimkan.
f. Transmission Service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan
komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan
keamanan serta perlindungan data.

Standarisasi Protokol

Diposting oleh Luvchi Mouchu di 02.00 0 komentar

Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara
lain :
a. Electronic Industries Association (EIA)
b. Committee Consultative Internationale de TelegrapqueetTelephonique (CCITT)
c. International Standards Organization (ISO)
d. American National Standard Institute (ANSI)
e. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu
jaringan komputer antara lain :
a. Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan
software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai
dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar.
b. Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat
saling berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam
memilih peralatan dan menggunakanya.
c. Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan
monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih murah karena
terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual
produknya.

Jenis – Jenis Protokol

Diposting oleh Luvchi Mouchu di 02.00 0 komentar


Beberapa jenis protokol yang umumnya digunakan dalam sebuah
jaringan komputer adalah sebagai berikut :

a. NetBEUI Frame Protokol
NetBEUI Frame Protocol (NBF) adalah versi modifiksi dari
NetBEUI. Dikembangkan pada tahun 1985 oleh IBM. Spesifikasi
terbaru dari NBF adalah V.30. salah satu keuntungn utama di dalam
stack NBF adalah batas 254 session di dalam NetBEUI sudah
dihilangkan. Protokol NBF juga menyediakan alokasi memori
otomatis yang sewaktu – waktu dapat digunakan. Proses ini bersifat
dinamis, sehingga tidak diperlukan pra konfigurasi. Alokasi memori
otomatis menurunkan total memori yang dibutuhkan stack protocol.
NetBEUI memiliki header yang sangat kecil. Ada dua kerugian dari
NBF yaitu ketidakmampuan protokol ini di-route-kan yang berarti
secara virtual tidak berguna untuk sebuah WAN.kerugian lainnya
adalah kebergantungan NBF pada pesan broadcast untuk
mengkomunikasikan data di antara banyak komputer dalam jaringan.

b. NetBIOS
NetBIOS adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol
yang dikembangkn oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas
tiga layer paling atas (session,presentation dan application). Dalam
model OSI, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi
layer dibawahnya. NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah
API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia
memberi akses programmer akses ke berbagai sumber daya untuk
menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada
komputer yang sama.
NetBIOS melayani tiga fungsi jaringan yaitu sebagai berikut :
1) Naming Services

Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan
komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan
agar tidak terjadi duplikasi nama.
2) DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin
suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode
datagram ini digunakan oleh naming services.
3) Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit
session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket
dapat di pantau dan dikenali.

c. NWLink
Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protokol stack
yang kompatibel dengan IPX/SPX. Ia dapat digunakan untuk
menciptakan hubungan antara komputer WindowsNT, Komputer
MS DOS, Windows dan WindowsNT lainnya. Koneksi ini dicapai
melalui variasi komunikasi. NWLink sangat cocok diterapkan di
platform intel tetapi tidak cocok diterapkan di platform lain.

d. IPX/SPX
IPX/SPX adalah protokol yang diimplementasikan dalam jaringan
Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dan
pengiriman paket. Sementara SPX menciptakan hubungan dan
menyediakan acknowledgement dari pengiriman paket tersebut.

e. TCP/IP
TCP/IP bukanlah sebuah protokol tunggal tetapi satu kesatuan
protokol dan utility. Setiap protokol dalam kesatuan ini memiliki
aturan yang spesifik. Protokol ini dikembangkan oleh ARPA
(Advanced Research Projects Agency) untuk departemen pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969.
ARPA mengingikan sebuah protokol yang memiliki karakter
sebagai berikut :
1) Mampu menghubungkan berbagai jenis sistem operasi.
2) Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi
kecepatan tinggi.
3) Routable dan scalable untuk memenuhi jaringan yang
kompleks dan luas.
Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang
diberikan kesetiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini digunakan
untuk mengenali jaringan di mana host tersebut dan mengenali
nomor unik host bersangkutan dijaringan tertentu. Setiap host yang
terhubung jadi satu pada sebuah internet work harus memiliki satu
alamat unik TCP/IP.

Setiap alamat terbagi atas dua komponen :

1) Network ID
Ini adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik
dari host (nama jalan dari rumah). Setiap komputer dalam segmen jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan yang
sama.

2) Node ID
Ini adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat
(nomor rumah). Bila komputer disegment jaringan memiliki
alamat, maka jaringan tersebut perlu tahu milik siapakah
suatu paket itu.
Seperti yang disebutkan diatas tadi bahwa nilai IP adalah nilai biner
32 bit. Nilai tersebut terbagi menjadi empat bagian nomor 8 bit yang
disebut oktet. Contoh alamat IP :202.149.240.66 dengan
menggunakan contoh diatas, katakanlah administrator mensetup
jaringan dengan semua komputer memiliki bagian nilai yang sama
202.149.240.XXX. kondisi inilah yang disebut network ID. Nomor
pada XXX adalah node ID-nya.
Setiap alamat TCP/IP jatuh pada satu kelas alamat. Kelas mewakili
sebuah grup alamat yang segera dapat dikenali komponen software
sebagai bagian dari sebuah jaringan fisik.
f. ETHERNET
    Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16

Pengertian Protokol

Diposting oleh Luvchi Mouchu di 02.00 0 komentar

Sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang
ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data,
informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim
(transmitter) dan sisi penerima (receiver) berfungsi untuk memungkinkan dua
atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah sebagai
berikut :
a. Syntax
Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk
mengkodekan sinyal.
b. Semantix
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim
dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
c. Timing
Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.